Cara dan Teknik Membuat Puisi yang Benar Menurut Kaidah Karya Sastra - Kemampuan dalam menulis karya sastra sering dianggap sulit dan hanya orang-orang yang mempunyai talenta saja yang sanggup menulisnya. Namun anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, meskipun memang kebanyakan penulis karya sastra menulis karyanya alasannya hobi yang berasal dari bakatnya. Namun orang awam pun bergotong-royong bisa untuk menulis karya sastra ibarat puisi asalkan ada kemampuan dan kemauan untuk berlatih dan berfikir kreatif. Dengan begitu maka pola pikir kreatif sanggup dikembangkan dan menimbulkan seseorang mempunyai talenta dalam menulis karya sastra.
Menulis puisi pun demikian, Puisi yaitu salah satu karya sastra yang menuntun penulisnya untuk berfikir kreatif untuk membuat puisi yang indah. Namun meskipun demikian, penulis puisi bergotong-royong saat awal mula menulis niscaya diawali dengan kesalahan-kesalahan yang dianggap masuk akal alasannya masih pemula. Begitu pun dengan sahabat apabila ingin menulis puisi maka harus diawali dengan kesalahan. Nah untuk memudahkan sahabat membuat puisi maka pada pertemuan kali ini admin akan menunjukkan isu gres kepada sahabat ihwal cara membuat puisi berdasarkan kaidah karya sastra. Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar
Ada empat tahap proses kreatif dalam penulisan puisi. Keempat tahap tersebut antara lain adalah.
1. Tahap Persiapan atau Usaha
Dalam tahap persiapan atau perjuangan bertujuan untuk mengumpulkan isu dan pengalaman mengenai suatu problem yang ada. Apapun yang terdapat pada insan dan disekeliling insan sanggup dijadikan sebagai sumber untuk pandangan gres menulis puisi. Semua problem tersebut sanggup dilakukan dengan cara mengamati hal-hal yang ada disekeliling.
2. Tahap Inkubasi atau pengendapan
Informasi dan pengalaman yang telah dimiliki biasanya perlu pengendapan, diinkubasi dalam alam prasadar. Pada tahapan ini seseorang akan melaksanakan tenggang rasa pada pengalaman yang didapatnya.
3. Tahap Iluminasi
Tahap iluminasi yaitu tahapan untuk mencoba mengekspresikan problem yang ada kedalam puisi. Pada tahap ini diharapkan kemampuan berbahasa alasannya bahasa merupakan media dalam berekspresi. Maka dari itu semakin anda berlatih untuk menulis puisi maka anda pun akan semakin terampil mengekspresikannya dalam bahasa yang mengandung unsur keindahan atau estetika.
4. Tahap Verifikasi
Pada tahap ini penulis puisi akan menilai puisi karyanya secara kritis. Hal ini bertujuan untuk menemukan kejanggalan yang ada. Dengan demikian maka penulis akan memodifikasi, merevisi, menambah bahasa, ataupun mengurangi dan menghilangkan penggunaan bahasa yang tak perlu berdasarkan intuisi. Tujuan simpulan dari tahap ini yaitu untuk menghasilkan karya sastra yang siap dan gampang untuk dikomunikasikan.
Tahapan-tahapan diatas tentunya cenderung bersifat teoritis. Namun dalam pelaksanaannya, seorang penulis puisi sanggup menulis dengan aneka macam cara dan teknik dan bahkan tak jarang penulis yang membuat caranya sendiri dalam menghasilkan puisinya. Misalnya saja anda ingin menulis puisi dengan diawali kata "aku ingin". Simak pola puisi dibawah ini yang diawali dengan kata saya ingin.
Aku ingin menatap lebih usang matahari
Namun apa daya ilahi tak mengijinkan
Matahari nrimo menerangi semesta alam
Tanpa imbalan bahkan tak ingin dipandang
Begitu dengan aku,
Begitu dengan aku,
Ingin hidup layaknya matahari,
Meski ada namun tak berada
Pada dasarnya cara-cara tersebut hanyalah bersifat untuk mempermudah anda semua untuk menulis puisi. Namun cara tersebut bukan cara yang sanggup diterapkan oleh setiap orang alasannya setiap penulis niscaya mempunyai caranya sendiri. Nah untuk menjadi penulis yang andal maka anda harus terus berlati dan jangan menyerah.
Semoga artikel tentang Cara dan Teknik Membuat Puisi yang Baik dan Benar Menurut Kaidah Karya Sastra dapat membantu sahabat yang sedang kesulitan untuk membuat puisi. Sampai jumpa dan semoga sukses menjadi penulis puisi terkenal!
Advertisement