'/> Contoh Teks Biografi Ir. Soekarno Dan Profil Terlengkap -->

Info Populer 2022

Contoh Teks Biografi Ir. Soekarno Dan Profil Terlengkap

Contoh Teks Biografi Ir. Soekarno Dan Profil Terlengkap
Contoh Teks Biografi Ir. Soekarno Dan Profil Terlengkap

Contoh Teks Biografi Ir. Soekarno dan Profil - Teks biografi merupakan teks yang berisi perjalanan hidup seseorang yang di laluinya semenjak lahir hingga sekarang. Pada pertemuan kali ini kita akan mengupas tuntas perihal profil dan biografi Ir. Soekarno. Maka dari itu mari kita bahas secara lengkap dan terang di bawah ini.

Biografi Ir. Soekarno

  • Tempat dan Tanggal Lahir: Surabaya, 6 Juni 1901
  • Tempat dan Tanggal Meninggal: Jakarta, 21 Juni 1970
  • Tempat Dimakamkan: Kota Blitar, Jawa Timur 
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Anak-anak: Putra: Guntur Soekarnoputra, Totok Suryawan, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra. 
  • Putri: Megawati Soekarnoputri,  Rachmawati Soekarnoputri, Kartika Sari Dewi Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, Ayu Gembirowati, Rukmini Soekarno,
  • Pasangan/Istri: Inggit Garnasih, Fatmawati, Siti Oetari, Kartini Manoppo, Hartini, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar, Ratna Sari Dewi Soekarno.
  • Pendidikan: SD (SD) Bumi Putera, Hoogere Burger School, ITB dahulu berjulukan Technische Hoogeschool.
  • Penghargaan: Penghargaan Perdamaian Lenin Tahun 1960,  Bintang Kehormatan Filipina Tahun 1965, Doktor Honoris Causa dari 26 Universitas, The Order Of The Supreme Companions of OR Tambo (Presiden Afsel - 2005)
  • Orangtua: Soekemi Sosrodihardjo (Ayah), Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)
  • Gelar Pahlawan: Pahlawan Nasional

Teks Biografi Presiden Soekarno

Presiden Soekarno mempunyai Ayah yang berjulukan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibundanya berjulukan Ida Ayu Nyoman Rai. Dahulu, Soekarno diketahui mempunyai tiga orang istri dimana yang semua istrinya memberikannya keturunan. Istrinya Soekarno pertama, fatmawati memberinya lima orang anak yakni Megawati, Sukmawati, Rachmawati, Guntur dan Guruh, kemudian bersama istri yang lain yang berjulukan Hartini memberinya dua orang anak laki-laki yang diberi nama Taufan dan Bayu.


Kehidupan Presiden Soekarno
Presiden Soekarno, semenjak kecil ia tidak tinggal bersama kedua orang tuanya yang berada di Blitar. Sejak SD hingga ia lulus sekolah ia tinggal dan kos di rumah H. Oemar Said Tjokroaminoto di Kota Surabaya, sedangkan H. Oemar Said Tokroaminoto yaitu pendiri dari Serikat Islam (SI). Setelah lulus, Soekarno kemudian melanjutkan pendidikan di Hoogere Burger School. Di sekolah itu Soekarno memperoleh banyak ilmu pengetahuan dan jiwa pejuang nasionalismenya sebagai bangsa Indonesia menjadi sangat besar. Pada tahun 1920 ia lulus dari Hoogere Burger School, Soekarno muda kemudian melanjutkan pendidikan di Technische Hoogeschool yang kini berjulukan ITB.
Soekarno menempuh pendidikannya selama enam tahun kemudian ia mendapat gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei. Setelah menuntaskan pendidikannya, Soekarno kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI Marhaenisme) pada tanggal 4 Juli 1927 ia kemudian mulai mengamalkan pedoman Marhaenisme pada anggota partainya itu.  Partai Nasional Indonesia yang dibentuknya itu bertujuan supaya suatu ketika bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari Jajahan Belanda. 

Soekarno Dipenjara Oleh Pemerintah Kolonial Belanda
Keberaniannya membentuk Partai Nasional Indonesia itu menciptakan ia tertangkap dan dipenjara oleh pemerintah kolonial Belanda di penjara Suka Miskin. Kehidupan ketika ia dipenjara sangat memprihatinkan, namun kebutuhan hidupnya di atasi oleh Inggit istrinya. Inggit dengan dibantu abang iparnya yang berjulukan Sukarmini sering kali membawakan Soekarno kuliner ke penjara Suka Miskin dan semenjak ketika itu pengawasan penjara diperketat oleh  pemerintah kolonial.

Di dalam penjara Ir Soekarno dianggap oleh pemerintah kolonial mempunyai kemampuan menghasut tahanan lain supaya berpikir untuk merdeka. Maka dari itu pemerintah kolonial menganggapnya sebagai tahanan yang berbahaya. Akibat tragedi itu, Soekarno kemudian di isolasi dengan tahanan elit tujuannya supaya ia tidak bisa mendapat isu dari luar penjara. Tahanan elit sebagian besar merupakan Warga Negara Belanda yang mempunyai kasus internal dengan pemerintahan kolonial menyerupai penggelapan, korupsi dan juga penyelewengan. Hal inilah yang menjadi tujuan Belanda supaya topik pembicaraan antar tahanan untuk memerdekakan Indonesia tidak sesuai alasannya yaitu sebagian besar tahanan elit yang bersama Soekarno yaitu warga negara belanda.

Setiap harinya ia hanya mendengar topik pembicaraan yang tak bermutu menyerupai halnya soal makanan, cuaca dan sebagainya. Setelah berbulan-bulan di penjara Soekarno pun putus komunikasi dengan kerabat dan  teman seperjuangannya yang berada di luar penjara. Namun hal itu tak menyurutkan niatnya, kesudahannya ia menemukan inspirasi baru, dimana ia menggunakan telur sebagai alat komunikasi dengan istrinya. Inggit sering mengirimkan kuliner kepada Soekarno nah lewat kuliner yang dibawakannya itu Inggit menggunakan telur asin sebagai alat komunikasinya. Jika sobat Soekarno mengalami petaka baik itu tertangkap belanda atau terbunuh maka telur yang akan dibawakan istrinya yaitu telur asin, Hanya saja Soekarno cuma bisa mengira kabar jelek apa yang sebetulnya terjadi.

Untuk berbicara dengan istrinya Inggit ketika ia menjenguk Soekarno petugas keamanan selalu mengawasi dengan ketat bahkan dilakukan penggeledahan barang bawaan Inggit di luar penjara supaya tak memungkinkan untuk Inggit menyelundupkan barang yang dianggap membahayakan Pemerintahan kolonial. Akhirnya Soekarno dan inggit menemukan cara yang paling gampang untuk melaksanakan komunikasi supaya tidak diketahui oleh penjaga penjara yaitu dengan menggunakan telur juga namun caranya sedikit berbeda yaitu dengan menusukan jarum ke telur. Jika terdapat satu bacokan jarum pada telur berarti kabar baik yang di dapat, kalau bacokan ada dua pada telur artinya seorang sobat Soekarno tertangkap namun kalau terdapat tiga bacokan berarti pelopor kemerdekaan yang ditangkap jumlahnya cukup banyak.

Soekarno kesudahannya dibebaskan dari penjara Suka Miskin pada bulan desember tahun 1931 kurang lebih ia menjalani masa tahanan 2 tahun dari tahun 1929. Selama Soekarno berada dipenjara, orang renta Soekarno tak pernah sekalipun menjenguknya dengan alasan orang tuanya tidak sanggup melihat anaknya dipenjara, Ia kurus dan hitam selama berada di penjara alasannya yaitu itulah yang berdasarkan ibu Wardoyo sehingga orang renta soekarno tidak mau menjenguk Soekarno. Usaha Soekarno supaya orang tuanya tidak khawatir yaitu dengan beralasan bahwa ia sering bekerja dibawah sinar matahari hingga kulitnya menjadi hitam selain itu dalam penjara ia ingin memanaskan tulang-tulangnya alasannya yaitu di dalam penjara ruangannya amat gelap, lembab dan sangat cuek alasannya yaitu sinar matahari tidak ada.

Soekarno dan Pembelaan "Indonesia Menggugat"
Kasus Soekarno terkait pemberontakan dengan membentuk Partai Nasional Indonesia itu disidangkan oleh Belanda ketika sudah delapan bulan. Dalam pembelaanya ia memberi judul "Indonesia Menggugat" ia juga mengungkapkan kepada bangsa Belanda bahwa bangsa Belanda yaitu bangsa yang serakah dikarenakan telah menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bentuk dari pembelaannya itulah yang menciptakan Belanda semakin marah dengannya sehingga Partai Nasionalisme Indonesia yang dibuat Soekarno kesudahannya dibubarkan pada bulan Juli 1930. Setelah ia keluar dari penjara, Karena ia sudah tidak mempunyai partai lagi maka ia kemudian bergabung dengan Partindo. Kemudian Soekarno didaulat sebagai pemimpin Partindo namun lagi-lagi Soekarno kembali ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores. Empat tahun sesudah tertangkap kemudian Soekarno dibuang ke Bengkulu, sesudah itu ia bertemu dengan Mohammad Hatta yang menjadi sobat seperjuangannya yang keduanya akan memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia.

Akhirnya Soekarno dan Moh. Hatta Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dan Menjadi Presiden Pertama dan Wapres pertama bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, hari itulah merupakan simpulan dari penjajahan Jepang dan hingga kini juga diperingati sebagai Hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Selanjutnya ia menciptakan Pancasila yang dijadikan sebagai dasar dari negara Indonesia. 

Diluar sosonya sebagai pejuang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan, tak banyak orang tahu bahwa Soekarno sudah pernah menikah sebanyak 9 kali, kharisma yang dimilinya melalui ucapannya kepada orang-orang yang bersahabat dengannya sungguh luar biasa dan sangat jarang orang mememilikinya. Hal itulah yang menciptakan wanita-wanita bagus bisa dengan gampang jatuh hati padanya dan mau dijadikan istrinya. Beliau yaitu sosok laki-laki yang hanya akan tertarik pada perempuan yang sederhana dan berpakaian sopan. Soekarno sangat tak menyukai perempuan yang berpenampilan seksi yang kurang sopan dipandang dan menggunakan lipstik layaknya perempuan modern pada umumnya. Oleh alasannya yaitu itu, percaya atau tidak percaya artis dunia asal Amerika Marylin Monroe sangat menyukai kharisma dari seorang Presiden Soekarno.

Pada tahun 1960an terjadi pergulatan politik di Indonesia yang mengakibatkan kekacauan dimana-mana, penyebab utamanya yaitu pemberontakan yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) dan puncaknya dikenal dengan sebutan G30-S/PKI. Peristiwa itu kemudian menciptakan pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde usang berakhir ditandai dengan adanya "Supersemar" atau Surat Perintah Sebelas Maret ditahun 1966. Supersemar merupakan himbauan dari Soekarno ke Soeharto untuk sanggup mengendalikan Keamanan dan juga ketertiban negara yang ketika itu sedang kacau dan mengakibatkan Soeharto sebagai Presiden yang gres bagi bangsa Indonesia.

Akhir Jabatan Sebagai Presiden
Setelah Soekarno mengakhiri jabatannya sebagai Presiden Indonesia, kemudian ia banyak menghabiskan hari-harinya di istana Bogor. Sampai lama-kelamaan kesehatan Soekarno menurun sehingga ia mendapat perawatan dari tim dokter kepresidenan. Pada kesudahannya tepatnya pada tanggal 21 Juni 1970 Presiden Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia itu menciptakan banyak pihak merasa terpukul terutama rakyat Indonesia alasannya yaitu jasanya yang sangat besar. Jenazah Bung Karno dibawa di Wisma Yaso, Jakarta selanjutnya jenazahnya dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dimakamkan bersahabat dengan makam ibundanya.

Baru kita simak sobat perihal contoh teks biografi Ir. Soekarno yang sangat mengagumkan untuk diteladani alasannya yaitu semangat juangnya yang tinggi untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan hingga jumpa pada artikel lainnya yang lebih menarik lagi. 
Advertisement

Iklan Sidebar