'/> Pengertian Dan Pola Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap -->

Info Populer 2022

Pengertian Dan Pola Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap

Pengertian Dan Pola Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap
Pengertian Dan Pola Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap
Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi - Hai sobat? apa kabar? semoga selalu dilindungi dan diberikan kesehatan yaaa. Pada pertemuan kali ini admin akan menawarkan materi perihal teks laporan hasil observasi. Mungkin sobat masih banyak yang bertanya-tanya perihal jenis teks yang satu ini. Maka dari itu mari kita bahas secara rinci dibawah ini.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi perihal pembahasan atau penjabaran sesuatu yang merupakan hasil dari observasi atau pengamatan. Teks ini juga sering disebut dengan teks pembagian terstruktur mengenai sebab di dalamnya terdapat pembagian terstruktur mengenai perihal sesuatu yang menurut kriteria khususnya. Jenis teks ini selalu berisi perihal deskripsi bentuk, ciri-ciri, dan sifat umum dari objek yang diamati baik itu benda, manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Suatu teks sanggup dikatakan sebagai teks hasil observasi apabila di dalamnya terdapat beberapa ciri berikut ini.

  1. bersifat objektif
  2. penulisnnya harus menurut fakta yang ada ketika observasi
  3. tidak memihak
  4. tidak mengandung dugaan atau pendapat yang menyimpang dari topik.
  5. bersifat universal dan global
  6. penulisannya secara lengkap biar tak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan
  7. penyajian teks ini disajikan secara menarik dengan memakai bahasa yang baku dan berbobot.

Struktur Teks Hasil Observasi

Di dalam teks laporan hasil observasi terdapat struktur yang harus dipatuhi biar teks menjadi lebih menarik dan gampang untuk dicermati pembaca.

1.   Definisi Umum
Definisi umum yaitu pecahan pembuka pada teks hasil observasi. Pada pecahan ini terdapat pengertian dan citra umum untuk sesuatu yang akan dibahas.


2.   Definisi Bagian

 Definisi pecahan yaitu pecahan teks yang menjelaskan perihal setiap ilham pokok dari paragraf secara terang dan terperinci.


3.   Definisi Manfaat

Definisi manfaat yaitu pecahan teks yang menjelaskan perihal manfaat dari disajikannya teks tersebut.


4.   Penutup

Penutup berisikan kesimpulan singkat dari semua hal yang telah di paparkan.

Cara dan langkah penyusunan teks laporan hasil observasi

Dalam pembuatan dan penyusunan teks hasil observasi haruslah mengikuti kaidah yang ditetapkan biar hasilnya sanggup memuaskan dan baik untuk dipahami pembaca. Adapun langkah penyusunan teks hasil observasi antara lain sebagai berikut:

1.   Membuat judul laporan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. Judul harus sesuai dengan 
      tema dan alur yang akan dipaparkan nantinya.

2.   Membuat dan memaparkan kalimat pembukaan yang berisi perihal citra umum dari hasil 
      observasi.

3.   Menyusun dan menciptakan isi laporan yang berisi gagasan atau ilham pokok dari hasil pengamatan.

4.   Memberikan dan menjelaskan manfaat dari hasil observasi tersebut.

5.   Menuliskan kalimat penutup.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak pola teks hasil observasi di bawah ini.

Contoh Teks Hasil Observasi (Pengamatan)

Narkoba Menyerang Generasi Bangsa

Narkoba merupakan materi berbahaya yang kalau disalah gunakan akan mengakibatkan ketergantungan pada pemakainya dan pada akibatnya akan membawa pada janjkematian kalau dikonsumsi secara terus menerus. Latar belakang pengguna narkoba ketika ini sangat banyak sekali, mulai untuk menghilangkan masalah, pergaulan, serta banyak hal lain yang melatar belakangi para pengguna narkoba. 

Saat ini sasaran para pengedar yaitu kalangan dewasa antara 15 - 25 tahun yang masih sangat gampang untuk ikut-ikutan sebab kejiwaannya masih labil dan massih gampang terpengaruh teman-teman pergaulannya. Kita semua tahu bahwa belum dewasa dewasa pada usia tersebut yaitu bunga bangsa yang gres merekah yang sangat dinanti-nantikan untuk meneruskan bangsa Indonesia kelak untuk menjadi negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang memakai atau menyalah gunakan narkoba dan dari jumlah tersebut, sebanyak 22 % yaitu dewasa dalam rentang usia tersebut.

Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia dewasa banyak yang mengkonsumsi ganja dan prikotropika ibarat Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon. Semua barang haram tersebut sangat berbahaya kalau dikonsumsi secara terus menerus sebab akan mengakibatkan ketergantungan. Apa lagi kalau pengkonsumsi narkoba yaitu kalangan menengah kebawah yang kondisi ekonominya sulit sebab kalau sudah tak memiliki uang maka pengguna akan melaksanakan tindak kriminal demi mendapat uang untuk mendapat barang tersebut. Hal ini sungguh memprihatinkan sekali. 

Berdasarkan survei BNN tahun kemudian menyatakan bahwa, perkembangan pengguna dan pengedar gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa. Hasil penelitian pada 17 propinsi di Indonesia, ditemukan 2,6 persen siswa SLTP pernah memakai narkoba, dan 4,7 persen pelajar Sekolah Menengan Atas tercatat pernah memakai barang haram itu. Sementara untuk akademi tinggi terdapat 7,7 persen yang pernah memakai narkoba. Namun mulai tahun kemudian pemerintah bersama instansi-instansi terkait bertekad menekan angka penggunaan narkoba pada pelajar hingga ke angka 0 %. Namun upaya tersebut niscaya membutuhkan kerja keras. Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta untuk melaksanakan pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika. Namun tugas keluarga juga sangat dibutuhkan demi menangkal serangan narkoba pada belum dewasa remaja. Pendidikan agama serta kedekatan anak dengan orang bau tanah dirasa bisa untuk mengurangi resiko anak terkena teror narkoba ini.

Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk menawarkan data dan fakta yang terjadi secara global di Indonesia perihal ancaman narkoba pada generasi bangsa yang sangat di harapkan membawa bangsa ini pada daerah yang lebih layak dengan rakyat yang sejahtera. Maka dari itu dibutuhkan tugas aneka macam pihak biar menghindari sanak saudara dari ancaman narkoba dan kalau sudah menjadi pecandu narkoba diharapkan pihak terdekat baik keluarga maupun kerabat sanggup membawanya ke panti rehabilitasi narkoba biar tingkat ketergantungan sanggup dikurangi. Dengan cara-cara tersebut dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan diyakini pengguna narkoba akan menurun drastis terutama pada kalangan remaja.


Itulah sobat artikel tentang Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap yang telah kita bahas bersama-sama. Semoga artikel ini sanggup membantu sobat semua dan pada akibatnya sobat akan menjadi eksklusif yang cerdas dan terhindar dari ancaman narkoba. Sampai jumpa dan semoga sukses.
Advertisement

Iklan Sidebar