Pengertian Dan Pola Majas Litotes Terlengkap

Pengertian dan Contoh Majas Litotes Terlengkap - Majas yang satu ini merupakan salah satu kekayaan dari gaya bahasa. Banyak sekali jenis majas yang ada dalam sebuah bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Sobat sanggup melihat pada artikel-artikel sebelumnya yang telah kita bahas pada pertemuan-pertemuan yang lalu. Pada pertemuan kali ini admin masih akan membahas perihal majas yang mungkin sahabat belum memahaminya. Oleh sebab itu mari kita bahas pola dan pengertian majas litotes di bawah ini.

Pengertian Majas Litotes

Majas litotes merupakan gaya bahasa yang dipakai untuk mengungkapkan suatu keadaan dengan memakai makna yang sebaliknya. Majas litotes dipakai dengan maksud merendahkan diri kepada orang yang diajak bicara agar. Penggunaan majas litotes sendiri bertujuan untuk tidak merasa sombong dan rendah hati di mata orang lain.

Contoh: Nak terimalah hadiah kecil dari ayahmu ini!

Pada pola diatas mengandung majas litotes yaitu terdapat pada kata "kecil" yang bermaksud untuk merasa rendah diri dengan hadiah yang diberikan sang ayah. Nah untuk lebih jelasnya mari kia lihat pola majas litotes yang lebih banyak dibawah ini.

Contoh Majas Litotes

1. Jika dibandingkan dengan atlet nasional, kecepatan lariku hanya ibarat kecepatan lari keledai.
2. Aku hanyalah pria yang tak punya apa-apa untukmu.
3. Mampirlah dahulu ke gubuk ku yang tak jauh dari sini.
4. Aku bukan anak saudagar kaya yang bisa membeli apapun yang ku inginkan.
5. Meskipun saya yaitu chef yang sering kau lihat di televisi tetapi ketika dirumah saya hanya juru masak biasa untuk suami dan anak-anakku.
6. Hanya keringatku yang bisa kusumbangkan untuk korban tragedi itu.
7. Makan malamlah bersama kami untuk merasakan masakanku yang ala kadarnya ini.
8. Maukah kau saya antarkan pulang dengan sepeda tuaku ini?
9. Maafkanlah saya yang ndeso ini atas kesalahanku kemarin!
10. Terimalah surat yang ku tulis dengan goresan pena yang buruk ini untuk memberikan maksud haiku.
11. Tak akan ada yang bisa ku lakukan dengan tulang rapuhku yang sudah menua ini.
12. Aku hanyalah insan biasa yang tak luput dari kesalahan.
13. Kecerdasan ini hanyalah karunia yang Allah titipkan kepadaku.
14. Mari saya antarkan kau kepasar dengan motor bututku ini.
15. Karya tulisku hanya sebuah karya tulis biasa.
16. Kampung halamanku yang kuno itu merupakan daerah semasa kecilku.
17. Jabatanku diperusahaan ini hanyalah seorang karyawan biasa.
18. Istirahatlah yang cukup di kamar buruk ini.
19. Kemampuanku bermain bola hanya sperti pesepakbola kampung pada umumnya.
20. Gajiku selama setahun tak akan bisa menyaingi gajimu dalam sebulan.
21. Izinkan saya masuk dengan kain kusam yang menempel ditubuhku ini.
22. Hanya sebuah lukisan biasa yang bisa ku buat.
23. Semoga surat kecil dariku ini sanggup menciptakan ibu tidak khawatir lagi.
24. Tubuh kecilku ini tak akan bisa mengalahkan orang itu.
25. Hanya kin kusam yang saya kenakan di pesta glamor semalam.
26. Harta yang kumiliki di mata yang kuasa hanya setitik abu di padang pasir.
27. Segala yang telah ku miliki ketika ini hanya titipan Allah yang wajib ku syukuri.
28. Usaha kecil-kecilan yang ku lakukan dirumah alhamdulillah sudah menghasilkan.
29. Kehidupan yang sederhana yang sanggup membawaku pada kesuksesan ini.
30. Hanya hadiah kecil yang bisa kupersembahkan untuk mu.

Majas litotes di atas sering kali dipergunakan dalam percakapan sehari-hari hanya saja kita yang tak menyadarinya. Semoga mulai ketika ini sahabat jadi lebih mengerti perihal ragam gaya bahasa yang ada. Pada pertemuan selanjutnya admin akan membahas lebih banyak perihal ragam gaya bahasa. Oleh sebab itu sekian dulu artikel tentang Pengertian dan Contoh Majas Litotes semoga sanggup menjadi masukan yang baik untuk sahabat semua. 

Advertisement