'/> Contoh Identifikasi Duduk Perkara Pada Makalah Penelitian -->

Info Populer 2022

Contoh Identifikasi Duduk Perkara Pada Makalah Penelitian

Contoh Identifikasi Duduk Perkara Pada Makalah Penelitian
Contoh Identifikasi Duduk Perkara Pada Makalah Penelitian
Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian

Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian - Identifikasi persoalan merupakan bab dari makalah yang pertanda dan mengenalkan persoalan yang diangkat kepada pembaca. Identifikasi persoalan merupakan bab yang penting dari suatu penelitian alasannya yaitu tanpa persoalan tak ada yang sanggup diteliti. Masalah pada penelititan sanggup ditemukan atau di identifikasi dengan cara observasi, surver dan sebagainya. Masalah sendiri yaitu suatu hal yang dikeluhkan alasannya yaitu dengan adanya persoalan sesuatu akan menjadi terhambat. Masalah dalam makalah penelititan sanggup berbentuk pernyataan yang mengaitkan antara banyak sekali variabel dengan satu variabel kejadian tersebut.

Sumber Masalah

1.   Bacaan
Suatu penelitian pastinya mempunyai masalahnya sendiri-sendiri. Namun sebaik-baiknya makalah penelitian maka tetap tak akan sanggup menuntaskan seluruh persoalan yang ada pada konteks yang diangkat. Oleh alasannya yaitu itu pada setiap karya tulis ilmiah  harus menunjukkan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dalam upaya melengkapi penelitan yang terdahulu. 

2.   Observasi
Observasi atau pengamatan yaitu salah satu cara menemukan persoalan yang paling efektif alasannya yaitu dengan melaksanakan observasi maka peneliti akan pribadi berhadapan dengan persoalan yang akan diangkat sehingga tak akan timbl keraguan pada persoalan tersebut. Dengan melaksanakan observasi juga peneliti sanggup mengukur persoalan tersebut bersifat kompleks atau tidak.

3.   Otoritas
Otoritas yaitu orang-orang yang memegang kekuasaan semisal kepala daerah, Presiden dan sebagainya. Misalnya saja kepala kawasan yang memberlakukan jam wajib berguru pada anak sekolah. Nah peneliti seharusnya sanggup mengangkat kebijakan tersebut efektifkah atau tidak. Penelitian menyerupai ini sanggup dijadikan masukan kepada para pemegang otoritas.

4.   Wawancara
Wawancara dinilai sangat efektif untuk menemukan identifikasi persoalan alasannya yaitu dalam wawancara peneliti akan pribadi berhadapan dengan objek yang mempunyai masalah. Misalnya saja peneliti berkunjung ke petani untuk melaksanakan observasi. Lalu menanyakan apa yang gotong royong terjadi terkait gagal panen petani animo ini. Nah pada pertanyaan menyerupai itu maka peneliti harus mengulik lebih dalam dan mencatatnya untuk identifikasi mendalam.

5.   Pertemuan Ilmiah
Pertemuan ilmiah yaitu pertemuan-pertemuan yang bertema ilmiah menyerupai seminar, konfrensi, loka karya, diskusi dan sebagainya. Dengan cara melaksanakan pertemuan ilmiah ini maka persoalan sangat dengan gampang ditemukan alasannya yaitu banyaknya orang yang berada di dalamnya untuk mengungkapkan pendapatnya yang sanggup berupa persoalan atau saran dan masukan.

Kelima faktor diatas sanggup dijadikan sebagai tumpuan untuk mandapatkan persoalan penelitian yang baik untuk dijadikan karya tulis dan dicarikan solusinya. Semua faktor tersebut saling melengkapi dan saling bekerjasama antara satu dengan yang lain. Dengan menghubungkan sumber persoalan yang satu dengan sumber persoalan yang lain maka akan ditemukan persoalan yang sebenarnya. Untuk itu mari lihat pola identifikasi persoalan di bawah ini.

Contoh Identifikasi Masalah pada Makalah

Faktor-faktor yang menghipnotis produksi kedelai

Kedelai merupakan komoditas flora pangan yang cukup strategis di Indonesia. Hal ini dikarenakan fungsi kedelai sebagai sumber protein nabati dengan harga terjangkau sehingga permintaannya sangat tinggi. Sementara kebutuhan kedelai cenderung terus meningkat, produksi kedelai nasional cenderung konstan dan tidak mengalami peningkatan berarti sehingga terjadi defisit kedelai yang dari tahun ke tahun makin besar, sehingga impor kedelai juga makin meningkat. Fluktuasi produksi kedelai ini mengindikasikan adanya faktor resiko pada kegiatan usahatani kedelai yang berpotensi menjadikan kerugian. 


Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah semoga aktivitas swasembada kedelai sanggup terlaksana antara lain melalui ekspansi areal tanam dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan penunjang untuk merealisasikan aktivitas swasembada kedelai. Namun, upaya  yang dilakukan masih belum berjalan maksimal alasannya yaitu banyak sekali hambatan di lapangan. Salah satu hal yang menjadi permasalahan fundamental pemerintah untuk merealisasikan swasembada kedelai yaitu minat petani dalam menanam kedelai masih sangat rendah, dimana minat petani dipengaruhi oleh petani yang lebih menentukan menanam komoditi pangan lain menyerupai padi dan jagung dari pada kedelai. Oleh alasannya yaitu itu produksi kedelai masih terbilang sangat rendah jika melihat luasan lahan yang berpotensi untuk ditanami kedelai ditambah lagi dengan kurangnya perhatian pemerintah wacana kebijakan harga jual kedelai di tingkat petani yang masih sangat rendah sehingga pendapatan yang diperoleh petani juga masih cukup rendah. Meskipun pemerintah telah menunjukkan dukungan benih melalui aktivitas SL-PTT, hal tersebut dirasa belum cukup membantu untuk meningkatkan produksi kedelai.  Adapun faktor-faktor yang menghipnotis produksi kedelai yaitu Umur (X1), Pendidikan (X2), Pengalaman (X3), Bantuan (X4), Luas Lahan (X5), Bimbingan dan Pelatihan (X6). 

Nah itu tadi teman yang mungkin sanggup admin jelaskan kepada teman semua tentang Contoh Identifikasi Masalah Pada Makalah Penelitian. Semoga artikel ini sanggup membantu memcahkan persoalan teman semua. Sampai jumpa dan semoga sukses.
Advertisement

Iklan Sidebar