'/> Kisah Perempuan Bau Tanah Yang Suka Meludahi Rasulullah Menjadi Mualaf -->

Info Populer 2022

Kisah Perempuan Bau Tanah Yang Suka Meludahi Rasulullah Menjadi Mualaf

Kisah Perempuan Bau Tanah Yang Suka Meludahi Rasulullah Menjadi Mualaf
Kisah Perempuan Bau Tanah Yang Suka Meludahi Rasulullah Menjadi Mualaf
Ilustrasi

Nabi Muhammad SAW sering menerima hinaan dari kaum kafir. Meskipun berbagai macam hinaan bertubi-tubi menyerang Rasulullah , namun beliau tidak pernah membalasnya lagi dengan keburukan dan malah membalasnya dengan kebaikan.

Dikisahkan ada seorang perempuan amis tanah yang berani menghina Rasulullah. Setiap harinya ia suka bangkit di depan rumahnya menunggu Rasulullah. Dia tahu bahwa Rasulullah suka melewati rumahnya untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.

Kadab Rasulullah melewati rumahnya , perempuan amis tanah itu khusus meludahkan air liurnya dengan penuh kebencian di depan Rasulullah. Kalau orang mirip kita mungkin akan khusus murka dan mungkin menghajar perempuan amis tanah itu , tapi Rasulullah malah membalasnya dengan senyuman.

Hingga suatu kadab , Rasulullah tidak mendapati perempuan amis tanah itu kadab melewati rumahnya. Beliau sempat dibentuk heran ke mana perginya perempuan amis tanah yang selalu meludahinya itu. Rasulullah khusus bertanya kepada tetangga perempuan amis tanah itu.

"Wahai Fulan , tahukah engkau dimanakah perempuan pemilik rumah ini , yang setiap kali gue lewat selalu meludahiku ," tanya Rasulullah.

Orang tersebut sempat bingung kenapa Rasulullah menanyakan orang yang suka meludahinya. Dia pun menjawaban pertanyaan Rasulullah.

"Wahai Muhammad... Apakah engkau tidak mengetahui bahwa si perempuan yang engkau tanyakan dan yang biasa meludahimu , sudah beberapa hari ini beliau sedang terbaring sakit ," balasan orang tersebut.

Mengetahui hal tersebut , Rasulullah khusus mengangguk-anggukan kepalanya dan bergegas pergi diberibadah ke Masjidil Haram mirip biasanya untuk diberibadah. Setelah akhir , Rasulullah memutuskan untuk menjenguk perempuan amis tanah itu.

Mengetahui Rasulullah tiba menjenguk ke rumahnya , perempuan amis tanah itu sempat kaget dan berkata dalam hati , "Duhai betapa luhur budinya manusia ini. Meksipun setiap hari gue ludahi , justru beliau yaitu orang pertama yang menjenguk ku."

Wanita amis tanah itu sempat meneteskan air mata. Sambil menangis beliau bertanya kepada Rasulullah. "Wahai Muhammad , mengapa engkau menjengukku , padahal tiap hari gue meludahimu?"

Rasulullah pun menjawaban , "Aku yakin , engkau meludahiku lantaran engkau belum mengetahui kebenaranku. Jika engkau mengetahuinya , gue yakin engkau tidak akan lagi melakukannya."

Mendengar tasumsi Rasulullah , hati perempuan amis tanah itu sampai bergetar sampai air matanya terus mengalir. "Wahai Muhammad , mulai kadab ini , gue bersaksi untuk mengikuti agamamu ," kata perempuan amis tanah itu.

Dia pun khusus mengucapkan dua kalimat syhadat.

Nah , teman , dari kisah itu betapa mulianya sopan santun Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan umatnya untuk membalas keburukan dengan kebaikan. Karena Islam itu agama yang tidak pernah mengajarkan kekerasan.
Advertisement

Iklan Sidebar