Penjelasan Unsur Intrinsik Puisi Terlengkap - Tahukah kau perihal unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi? Jika kau belum paham mari kita bahas pada pertemuan kali ini. Sekedar mengingatkan perihal pertemuan sebelumnya, Puisi ialah salah satu karya sastra yang di dalamnya terdapat ungkapan penyair yang berbentuk rima dan irama serta memakai kata-kata yang cermat sehingga menjadikan kesan keindahan dikala disyairkan.
Mengenai unsur-unsur puisi, unsur di dalam karya sastra pada umumnya terdapat dua jenis yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi puisi yaitu unsur-unsur pembentuk puisi dari dalam puisi itu sendiri mirip tema, amanat, nada, emosional dan perasaan. Sedangkan unsur ekstrinsik puisi ialah unsur-unsur pembentuk puisi yang berasal dari luar naskah puisi namun besar lengan berkuasa besar terhadap pesan dalam puisi. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas bantu-membantu berikut ini.
Unsur Intrinsik Puisi
1. Tema
Tema termasuk unsur utama dalam unsur intrinsik yang membentuk puisi. Tema merupakan gagasan utama atau pandangan gres pokok yang terdapat di dalam puisi baik secara tersirat maupun tersurat.
2. Amanat
Amanat ialah pesan yang terdapat di dalam puisi dan disampaikan kepada pembaca dan pendengar puisi tersebut. Pesan dalam puisi sanggup aneka macam macam jenis pesan, mirip pesan moral, pesan agama, pesan kasih sayang dan sebagainya.
3. Nada
Nada ialah perilaku yang disampaikan penyair terhadap pembacanya, sikap-sikap tersebut bisa perilaku mendikte, menggurui, persuasif dan sebagainya.
4. Emosional
Emosional ialah sentuhan perasaan yang dituangkan pada puisi mirip sentuhan perasaan marah, bahagia, kesedihan, rasa bangga, kasih sayang dan lain sebagainya.
5. Perasaan
Perasaan ialah perilaku pengarang pada tema di dalam puisi mirip simpatik, kecewa, konsisten dan sebagainya.
6. Tipografi
Tipografi bisa disebut juga tabrakan puisi yang terdiri dari bait, tantanan larik, kalimat, frasa, kata dan suara yang sanggup menghasilkan bentuk fisik yang bisa mendukung isi.
7. Enjamben
Enjamben ialah pemotongan kalimat pada simpulan larik, kemudian bagian tersebut diletakan bab awal larik berikutnya. Tujuan dari pemotongan larik tersebut untuk menawarkan pemfokusan pada bab tertentu atau untuk menghubungkan antar bab yang mendahulu dengan bab berikutnya.
8. Kata Konkret
Kata faktual ialah penggunaan kata di dalam puisi yang mempunyai makna denotasi oleh penyair.
9. Diksi
Diksi ialah kata yang dipakai untuk mengungkapkan rasa yang terdapat di dalam puisi.
10. Akuilirik
Akuilirik ialah tokoh saya di dalam puisi.
11. Rima
Rima merupakan bentuk dari pengindahan puisi yang berbentuk pengulangan suara baik awal tengah maupun akhir.
12. Majas
Majas ialah gaya bahasa yang dipakai dalam puisi yang berkhasiat untuk memperindah puisi.
13. Verifikasi
Verifikasi berbentuk rima (persamaan suara pada puisi, di awal, tengah, dan akhir); ritme (tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah bunyi).
16. Citraan
Citraan ialah penggambaran di dalam pikiran, atau angan-angan penyair. Setiap gambar pikiran disebut gambaran atau imaji (image). Gambaran pikiran ini ialah sebuah dampak dalam pikiran yang sangat mirip gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang sanggup dilihat oleh mata (indra penglihatan).
Nah itu tadi telah kita simak secara lengkap tentang Unsur Intrinsik Puisi Terlengkap. Semoga artikel ini sanggup membantu teman dalam memahami Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Semoga bermanfaat dan hingga jumpa lagi.
Mengenai unsur-unsur puisi, unsur di dalam karya sastra pada umumnya terdapat dua jenis yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi puisi yaitu unsur-unsur pembentuk puisi dari dalam puisi itu sendiri mirip tema, amanat, nada, emosional dan perasaan. Sedangkan unsur ekstrinsik puisi ialah unsur-unsur pembentuk puisi yang berasal dari luar naskah puisi namun besar lengan berkuasa besar terhadap pesan dalam puisi. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas bantu-membantu berikut ini.
Unsur Intrinsik Puisi
1. Tema
Tema termasuk unsur utama dalam unsur intrinsik yang membentuk puisi. Tema merupakan gagasan utama atau pandangan gres pokok yang terdapat di dalam puisi baik secara tersirat maupun tersurat.
2. Amanat
Amanat ialah pesan yang terdapat di dalam puisi dan disampaikan kepada pembaca dan pendengar puisi tersebut. Pesan dalam puisi sanggup aneka macam macam jenis pesan, mirip pesan moral, pesan agama, pesan kasih sayang dan sebagainya.
3. Nada
Nada ialah perilaku yang disampaikan penyair terhadap pembacanya, sikap-sikap tersebut bisa perilaku mendikte, menggurui, persuasif dan sebagainya.
4. Emosional
Emosional ialah sentuhan perasaan yang dituangkan pada puisi mirip sentuhan perasaan marah, bahagia, kesedihan, rasa bangga, kasih sayang dan lain sebagainya.
5. Perasaan
Perasaan ialah perilaku pengarang pada tema di dalam puisi mirip simpatik, kecewa, konsisten dan sebagainya.
6. Tipografi
Tipografi bisa disebut juga tabrakan puisi yang terdiri dari bait, tantanan larik, kalimat, frasa, kata dan suara yang sanggup menghasilkan bentuk fisik yang bisa mendukung isi.
7. Enjamben
Enjamben ialah pemotongan kalimat pada simpulan larik, kemudian bagian tersebut diletakan bab awal larik berikutnya. Tujuan dari pemotongan larik tersebut untuk menawarkan pemfokusan pada bab tertentu atau untuk menghubungkan antar bab yang mendahulu dengan bab berikutnya.
8. Kata Konkret
Kata faktual ialah penggunaan kata di dalam puisi yang mempunyai makna denotasi oleh penyair.
9. Diksi
Diksi ialah kata yang dipakai untuk mengungkapkan rasa yang terdapat di dalam puisi.
10. Akuilirik
Akuilirik ialah tokoh saya di dalam puisi.
11. Rima
Rima merupakan bentuk dari pengindahan puisi yang berbentuk pengulangan suara baik awal tengah maupun akhir.
12. Majas
Majas ialah gaya bahasa yang dipakai dalam puisi yang berkhasiat untuk memperindah puisi.
13. Verifikasi
Verifikasi berbentuk rima (persamaan suara pada puisi, di awal, tengah, dan akhir); ritme (tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah bunyi).
16. Citraan
Citraan ialah penggambaran di dalam pikiran, atau angan-angan penyair. Setiap gambar pikiran disebut gambaran atau imaji (image). Gambaran pikiran ini ialah sebuah dampak dalam pikiran yang sangat mirip gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan kita terhadap sebuah objek yang sanggup dilihat oleh mata (indra penglihatan).
Nah itu tadi telah kita simak secara lengkap tentang Unsur Intrinsik Puisi Terlengkap. Semoga artikel ini sanggup membantu teman dalam memahami Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Semoga bermanfaat dan hingga jumpa lagi.
Advertisement